Cinta
adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda
lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga
dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut
tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi
masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin
berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Cinta
adalah anugerah dari Tuhan yang maha esa yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Cinta antara laki-laki dan perempuan telah ada sejak manusia
pertama turun ke dunia hingga sekarang. Cinta merupakan bumbu penyedap hidup
yang sementara ini yang dapat memberikan kebahagiaan yang sejati. Cinta memang
dapat membawa suka dan juka dapat membawa duka bagi orang-orang yang
merasakannya. Berbagai problema cinta tercipta dari yang ringan hingga yang
berat seperti naksir, cinta pada pandangan pertama, cinta bertepuk sebelah
tangan, cinta segi tiga, cinta monyet, cinta harta, cinta palsu, cinta laura,
dan cinta-cinta lainnya yang membuat dunia ini begitu menarik.
Menurut
saya cinta itu adalah sesuatu yang sakral yang sebaiknya tidak bermain-main
dengannya. Bermain cinta memang menyenangkan bagi sebagian orang. Akan tetapi
dampak buruk atau efek yang dapat ditimbulkan bagi orang yang cintanya
dimainkan akan sangat tidak menyenangkan. Untuk itulah maka hargai cinta dan
hormati cinta agar kita maupun orang lain di sekitar kita tidak terluka karena
cinta. Berikut ini adalah tips cara dari organisasi.org bagaimana caranya agar
kita bisa menikmati cinta tanpa harus melukai orang lain.
Cinta
adalah bagian dari fitrah, orang yang kehilangan cinta dia tidak normal tetapi
banyak juga orang yang menderita karena cinta. Bersyukurlah orang-orang yang
diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat. Hikam: "Dijadikan
indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan yaitu
wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi
Allah tempat kembali yang baik." (Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14). Cinta
memang sudah ada didalam diri kita, diantaranya terhadap lawan jenis. Tapi
kalau tidak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita.
Cinta
memang selalu mengikuti tujuan orang yang memakanainya. Ketika cinta itu
dilandaskan kepada Allah dan Rasul-Nya maka cinta yang seperti ini merupakan
cinta yang mulia bahkan menjadi derajat cinta yang paling tinggi selain
cinta-cinta kepada selain-Nya.
Cinta tak terbatas feeling, tapi memiliki kekuatan untuk mengubah
dan menggugah. Orang yang merasakan cinta bisa mengubah dirinya demi orang yang
dicintainya. Cinta dapat mengubah yang buruk bisa menjadi baik, yang urakan
menjadi sopan, yang pendiam bisa jadi periang. Cinta juga bisa membuat orang
menjadi kreatif, banyak pujangga dan musisi menghasilkan masterpiece
(karya-karya hebat) karena dorongan cinta yang dirasakannya.
Sumber Bacaan