Berikut ini adalah 10 malware teratas yang
bergentayangan di jagat maya Indonesia dan dunia yang berhasil terdeteksi oleh
ESET Threat Sense Lab. Mungkin salah satu di antaranya menginfeksi komputer
kita.
1.
Win32/Conficker Persentase Deteksi Tahun 2010: 6,85%
Win32/Conficker.AA adalah worm yang menyebar lewat folder bersama dan perangkat
media bergerak. Worm ini masuk ke komputer dengan memanfaatkan kerentanan pada
Server Service. Setelah Conficker.AA berhasil, komputer pengirim akan melakukan
kontrol secara remote terhadap komputer korban yang telah terinfeksi lalu
men-download.
2.
Win32/Conficker AE Persentase Deteksi Tahun 2010:
6,76% Win32/Conficker.AE adalah worm yang juga merupakan salah satu varian dari
Conficker.AA, dengan modus operandi penyebarannya menyerupai cara penyebaran
Conficker.
3.
Win32/AgentPersentase Deteksi Tahun 2010: 3,48%
Menurut deskripsi ESET NOD32 hasil deteksi malware ini sebagai malware generic,
yang dikenal dikalangan keluarga besar malware dengan kemampuannya mencuri data
milik user dari PC yang terinfeksi. Untuk melakukan hal tersebut malware biasaya
akan menperbanyak dirinya kemudian menempatkan diri di dalam folder temporary
dan menambahkan keys pada registry yang serupa dengan file malware tersebut
atau mirip dengan file-file hasil meng-copy diri secara random itu tadi lalu
menempatkan diri di folder-folder sistem operasi yang lain sehingga malware
bisa “bekerja” di setiap kali sistem tersebut melakukan start up. Malware
tersebut mampu bermutasi menjadi serangkaian threat lain, penyebarannya melalui
serangkaian perantara sehingga hampir tidak mungkin menghapusnya hanya dengan
menggunakan satu cara saja. Untuk mencegahnya, gunakan perangkat keamanan yang
baik dengan kelengkapan anti-malware, jangan lupa untuk selalu mem-patch,
disable Autorun, dan yang tidak kalah penting adalah, pikir baik-baik sebelum
anda meng-klik sesuatu.
4.
Win32/Conficker.Gen Persentase Deteksi Tahun 2010:
3,26% Win32/Conficker.Gen adalah salah satu varian dari Conficker yang memiliki
kesamaan modus operandi dalam menginfeksi komputer korban. Demikian pula
kerentanan yang dimanfaatkan juga sama yaitu kerentanan pada Server Service.
5.
Win32/Conficker.X Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,97%
Threat yang satu ini adalah worm yang menyerang komputer jaringan dan menyebar
dengan memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi Windows keluaran Microsoft.
Kerentanan tersebut secara spesifik pada RPC subsystem dan dapat dimasuki
secara remote oleh penyerang. Penyerang tersebut dapat melancarkan serangannya
dengan tanpa menggunakan identitas yang valid. Threat ini mampu melakukan
kontak dengan web server untuk men-download program-program jahat yang lainnya
dengan menggunakan nama domain yang belum resmi.
6.
Win32/VB Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,74% Worm
Win32.VB dibuat dengan bahasa pemprograman Visual Basic dan mampu menyebar
dengan cepat, tetapi masalah yang ditimbulkan tidak besar. Threat ini biasanya
bekerja untuk menyebarkan spam. Karena risiko yang ditimbulkan tidak besar
itulah, sebagian besar kasus Win32/VB bisa ditangani sendiri oleh user dengan
menggunakan perangkat keamanan antivirus atau menghentikan pergerakannya di
corporate gateways. Malware buatan dalam negeri banyak termasuk dalam jenis
ini.
7.
INF/Conficker Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,14%
INF/Conficker adalah file autorun.inf yang menyebarkan worm Conficker. Hasil
deteksi juga digunakan untuk mengurai serangkaian malware yang menggunakan file
autorun.inf sebagai cara untuk masuk dan menginfeksi personal computer. File
tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan
run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash disk) dan perangkat lain
yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.
8.
Win32/Alman.NAB Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,08%
Virus yang menginfeksi file-file .EXE, dan menyebar melalui media yang dipakai
secara bersama dalam sebuah jaringan komputer. Saat virus aktif, virus akan
men-download program-program jahat lainnya. Virus ini juga bersifat rootkit.
Virus akan menyembunyikan baik proses maupun file-file yang berhubungan dengan
virus tersebut. Win32/Alman.NAB juga memiliki nama lain yaitu :
Downloader.Agent.LZM, Trojan.DL.Agent.UJE, Virus:W32/Alman.B, W32/Almanahe,
W32/QQPass.ADW.worm, W32/Rectix.A.
9.
Win32/Stuxnet.A Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,02%
Win32/Stuxnet.A adalah worm yang menyebar luas lewat perangkat media bergerak.
Modus operandi penyebaran worm ini juga dengan memanfaatkan kerentanan pada
sistem operasi dari komputer yang dijadikan target serangan. Kerentanan yang
dimanfaatkan adalah pada CVE-2010-2568. Stuxnet adalah salah satu jenis malware
dengan target tertentu (targeted malware) yang cukup populer di tahun 2010
karena mentargetkan pada sistem otomatisasi SCADA yang banyak digunakan di
industri.
10.
INF/Autorun.gen Persentase Deteksi Tahun 2010: 1,91%
Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian
malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengonfirmasi
komputer-PC target yang berhasil diserang. File tersebut berisikan informasi
program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat
bergerak (misal USB flash disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh
user yang menggunakan PC berbasis Windows.
Demikianlah kiranya, beberapa virus yang sangat berbahaya dan
mengancam komputer, semuga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca. Terutma kepada para penggemar komputer, agar supaya selalu berhat-hati
dalam mengoperasikan komputer, agar tidak terkena virus yang dapat merusak
sisetem komputer itu sendiri.
Sumber bacaan:
http://clickyudhaqirana.wordpress.com/2012/02/10/10-virus-komputer-paling-berbahaya-di-dunia/