Secara bahasa shalat
berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, doa. Sedangkan, menurut istilah, shalat
bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Ibadah shalat sudah ada tuntunannya dari
Rasulullah SAW, baik dari segi gerakan maupun bacaannya.
قال رسول صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي) صحيح البخاري(
Rasulullah SAW bersabda:
“Shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku melakukan shalat” (Shahih
Bukhari).
Artikel di kali ini membahas tetang bacaan
shalat yang diputuskan oleh Majelis Tarjih dan
Tajdid Muhammadiyah yang In Syaa Allah sesuai dengan tuntunan
Rasulullah SAW.
BACAAN
SHALAT
Do’a Iftitah
اَللّهُمَّ باَعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَاياَيَ
كَمَا باَعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اَللّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَاياَ كَماَ
يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ
اَللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَاياَيَ باِلْماَءِ وَالثَّلْجِ
وَالْبَرَدِ
Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal
masyriqi wal maghrib.
Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu
minaddanas.
Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.
Artinya: “Ya
Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana
Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari
kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah
kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Bacaan
Ruku’/Sujud
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Subhaanaka
allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.
Artinya:
“Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu yang Allah
ampunilah aku”.
Do’a I’tidal
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا
طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ
Robbanaa
walakalhamdu hamdan katsiiran thayyiban mubaarokan fiihi.
Artinya: “Ya
Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian yang banyak, baik, dan
diberkahi padanya ”.
Do’a Duduk
Diantara Dua Sujud
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى
وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى
Allaahummaghfirlii
warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii.
Artinya: “Ya
Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan
berilah rizki untukku”.
Do’a Tasyahud
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ
وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ
عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَ
أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Attahiyyaatu
lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu
warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi
shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu
warosuuluh.
Artinya:
“Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga
keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah.
Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang
baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
Do’a Shalawat
Kepada Nabi
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِدُ مَجِيْدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِدُ مَجِيْدٌ
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim
wa aali ibroohiim Innaka hamiidummajiid. Allaahumma wabaarik ‘alaa Muhammad wa
aali Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim..
Artinya: “Ya
Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana
Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” (HR Al Bukhari
dan Muslim)
Do'a Sesudah
Tasyahud Awal
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْماً
كَثِيراً وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ. فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ
عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma innii dzolamtu nafsii dzulman katsiiro, wa laa yaghfirudz dzunuuba
illaa anta faghfir lii maghfirotan min 'indika warhamnii, innaka antal
ghofuurur rohiim.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang
banyak. Tiada sesiapa yang dapat mengampunkan dosa-dosa melainkan Engkau, maka
ampunilah bagiku dengan keampunan dariapda-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya
Engkau maha pengampun lagi maha penyayang."
Do’a Sesudah
Tasyahud Akhir
اَللّهُمَّ
إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ, وَمِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ, وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَمَاتِ, وَمِنْ شَرِّ
فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam. Wamin ‘adzaabil qobri.
Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.
Artinya: “Ya
Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan siksa kubur, begitu
juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal (pengembara
yang dusta)”.
Do’a Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamua’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.
Artinya: “
Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat dan berkah Allah”.
Semoga
bermanfaat, Aaamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...
”