A.
Pengertian Mitos
Mitos
atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa
atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada
masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita
atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi
adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan
terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng
suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau
bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang
dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah
percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
B.
Jenis-jenis
Mitos
1. Mitos Sebenarnya :
Manusia
berusaha sungguh-sungguh dan dengan imajinasinya menerangkangejala alam yang
ada, namun belum tepat, karena kurang pengetahuannya sehingga untuk bagian
tersebut orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa/dewi. Contoh :
a.
Apakah pelangi itu? Karena tak dapat menjawab, mereka mereka-reka dengan
jawaban
bahwa pelangi adalah selendang bidadari.
jadi, muncul pengetahuan batu yakni bidadari.
b.
Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya}
sedang mernindahkan bumi dari bahu yang
satu ke bahu lainnya.
c.
Gerhana bulan disangka terjadi karena buian dimakan raksasa, maka pada waktu
gerhana
bulan, manusia memukul – mukul benda apa
saja yang dapat menimbulkan bunyi, agar
raksasa itu takut dan memuntahkan kembali
bulan purnarna itu.
d.
Bunyi guntur disangka roda kereta yang dikendarai dewa melintasi langit.
e.
Gunung api meietus hebat, menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan Iahar panas dan
awan panas, sehingga rnenimbulkan banyak
korban manusia. Selain itu merusak daerah
tempat tinggal dan daerah persawahan
penduduk.
2. Cerita Rakyat
Mitos
yang merupakan cerita rakyat adalah usaha rnanusia mengisahkan peristiwa
penting yang menyangkut kehidupan masyarakat. Karena cerita rakyat hanya
disampaikan dari mulut ke mulut, maka sulit diperiksa kebenarannya. Tetapi
gejala yang ada daiam masyarakat memang ada dan agar meyakinkan, seorang tokoh
dikaitkan dalam cerita tersebut. Contoh : Lutung Kasarung dari daerah Pasundan,
Bawang Merah Bawang Putih dan Timun Emas dan jawa Tengah, dan sebagainya.
3. Legenda
Adapun
cerita yang berdasarkan mitos disebut legenda, Dalam Iegenda dikemukakan
seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Apakah tokoh
tersebut pernah ada atau tidak, namun yang bersangkutan dihubungkan dengan apa
yang terdapat di suatu lingkungan, sebagai bukti kebenaran suatu legenda.
Contoh :Sangkuriang yang dikaitkan dengan Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi
Bandung yang dahuiunya merupakan danau.
C.
Contoh-contoh
Mitos
Begitu
banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri
bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta,
para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh
Mitos yang ada di Indonesia.
1.
Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2.
Cerita barong di Bali.
3.
Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru
yang
dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4.
Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5.
Cerita Joko Tarub
6.
Cerita Dewi Nawangwulan
7.
Dan lain sebagainya
Cerita
mitologi yang paling luas persebarannya hampir di seluruh Asia Tenggara adalah
mitologi Dewi Padi atau Dewi Sri. Yaitu cerita tentang asal usul beras yang
dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Hampir seluruh daerah di Indonesia, mitologi
tentang beras selalu dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Walaupun tema ceritanya
sama, yaitu Dewi Sri, tetapi setiap daerah memiliki cerita yang berbeda tentang
tokoh Dewi Sri ini. Baiklah, berikut ini akan sedikit disampaikan cerita
tentang Dewi Sri dengan versi cerita yang berbeda. Menurut versi di daerah
Surabaya, Dewi Sri adalah seorang putri dari Kerajaan Purwacarita. Ia mempunyai
seorang saudara laki-laki yang bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur,
kedua anak raja itu disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi seekor
burung layang-layang, dan Sri diubah menjadi ular sawah. Dengan demikian, Sri
menjadi dewi padi dan kesuburan.
Ada
pula daerah lain, memili versi yang berbeda tentang cerita Dewi Sri. Menurut
ceritanya, padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu. Selain padi
masih ada tanaman-tanaman lainnya, yang juga berasal dari jenazah Dewi Sri.
Dari tubuhnya tumbuh pohon aren, dari kepalanya tumbuh pohon kelapa, dari kedua
tangannya tumbuh pohon buah-buahan, dan dari kedua kakinya tumbuh tanaman
akar-akaran seperti ubi jalar dan ubi talas. Dewi Sri meninggal karena
dirongrong terus-menerus oleh raksasa yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini
wataknya sangat keras hati, sehingga setelah meninggal ia masih berkesempatan
untuk menjelma menjadi rumput liar, yang selalu mengganggu tanaman padi
(jelmaan Dewi Sri), yang menjadi kecintaannya itu.
Dari
contoh mitologi tentang Dewi Sri tersebut, menunjukkan bagaimana masyarakat
pada masa sebelum tulisan menjelaskan tentang asal usul padi sebagai suatu
bentuk kejadian alam. Kita tidak bisa melacak dengan menggunakan sumber-sumber
tertulis, sebab tidak ditemukan sumber-sumbernya. Yang kita temukan adalah
suatu cerita rakyat tentang Dewi Sri dalam bentuk tradisi lisan. Cerita ini
sudah mengalami pewarisan dari generasi ke generasi. Bahkan sampai sekarang di
beberapa daerah, tokoh Dewi Sri dianggap sebagai dewi yang memberi kesuburan
pada penanaman padi, sehingga kalau habis panen diadakan upacara sebagai bentuk
ucapan terima kasih kepada Dewi Sri. memang pada materi tentang "
Pengertian dan Contoh-contoh Mitos" kami hanya sedikit menemukan hal-hal yang
berkaitan dengan Mitos. Dan dari referensi kami yaitu 4 buku BSE sejarah kelas
10 SMA. yang ditulis tentang Mitos hanya sedikit karena Mitos merupakan salah
satu cara kita menelusuri jejak sejarah tradisi bangsa Indonesia sebelum
mengenal aksara [tulisan]. Tapi walaupun materi ini hanya sedikit saya harap
bisa membati kalian semua yang ingin mengerti tentang apa itu Mitos yang
sebenarnya.
D.
Pengaruh Atau
Manfa’at Mitos Terhadap Manusia
Kegiatan
laki-laki secara normal politik, seni, kerajinan, konstruksi, pertanian, laut
faring, manufaktur Pertanian merupakan kegiatan laki-laki yang paling umum.
Sebagian besar ada yang mengandalkan
tanah untuk pendapatan dasar mereka, termasuk orang kaya yang tidak bekerja di
lapangan sendiri, tetapi mereka tidak mengawasi pertanian setidaknya beberapa
dari harta mereka bahwa mereka tidak menyewakan . Bagi rakyat biasa pekerjaan
pertanian adalah realitas kehidupan mereka, itu sesuatu yang mereka dipaksa
untuk melakukan. Beberapa aspek pribadi kehidupan cinta mereka laki-laki
berburu dan menunggang kuda, yang keduanya terjadi keluar pintu. Kali ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk
pergi karena mereka memiliki kebebasan dari tekanan hidup keluarga. Tema
penting lainnya bagi kehidupan laki-laki adalah peperangan.
Para
wanita sama sekali tidak punya hak
politik dan dikendalikan oleh laki-laki di hampir setiap tahap kehidupan
mereka. Pekerjaan yang paling penting dari kota-tinggal perempuan melahirkan
anak dan menjalankan rumah tangga. Para wanita yang tinggal di daerah pedesaan
harus melakukan beberapa pekerjaan pertanian seperti panen zaitun dan buah
serta beberapa jenis sayuran.Wanita mendominasi kehidupan rumah mereka sejak
orang-orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka jauh dari rumah
mereka.Sang istri harus membesarkan anak-anak, spin, menenun, dan menjahit
pakaian keluarga, dan mengawasi sehari-hari menjalankan rumah tangga.
Ekonomi
benar-benar budak-based, sehingga ada banyak budak perempuan yang tersedia
untuk memasak, bersih, dan membawa air dari air mancur. Hanya di rumah-rumah miskin itu istri harus
melaksanakan tugas ini sendiri. Sebuah tugas budak laki-laki sebagian besar
terbatas untuk menjadi kiper pintu dan les anak-anak laki-laki. Seorang wanita yang terbatas waktunya di luar rumah untuk
mengunjungi tetangga terdekat nya perempuan. Satu-satunya pengecualian untuk
ini konvensi sosial pernikahan, pemakaman, dan festival keagamaan negara adalah
perempuan diharapkan untuk memainkan peran-peran publik terkemuka. Kehadiran
kolom menunjukkan bahwa perempuan menghabiskan banyak waktu mereka di halaman
rumah mereka di mana mereka bisa menikmati udara segar.
Adapun manfa’at mitos terhadap perkembangan hidup manusia
sebagai mana yang tertera dibawah ini :
·
Sebagai
pertimbangan kebenaran antara pernyataan dan kenyataan atau fakta-fakta yang
terjadi pada masa lampau.
·
Memberikan
pengetahuan.
·
Memberikan
kepuasan.
E.
Kesimpulan
Bahwasanya
mitos merupakan kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan. Ada
pula yang mengatakan bahwa mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta,
manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti
yang dalam. Dari pengertian diatas sudah diketahui bahwa dalam memahami mitos
tidak boleh dengan setengah-setengah tetapi dengan pemahaman yang sangat
mendalam.
Sumber Bacaan
·
Asimov, Issac;
1972 Guide to science, Basic book Inc. New york.
·
Moore, ruth, dan
kawan-kawan., Evolusi (terjemahan) Tiara Pustaka, jakarta.