Seluruh
dunia mungkin sudah mengetahui bahwa di belakang Amerika Serikat ada dua
kelompok besar yang paling berebut kepentingan, yaitu; kelompok Yahudi Israel
yang segala kepentingannya selalu
di-back up Amerika dan kelompok Kristen sebagai agama mayoritas bangsa Barat.
Dua kelompok ini apabila menghadapi umat Islam, mereka bersatu-padu dengan
segala daya dan upaya demi kehancuran Islam.
Strategi
demi strategi telah diluncurkan, gagal satu beralih kepada strategi yang
lainnya yang semuanya memiliki tujuan untuk menghancurkan Islam dan Umat Islam
itu sendiri.
Dari
keterkaitan tiga kelompok musuh Islam; Yahudi. Kristen Barat, dan Komunis,
lahir beberapa pemikiran yang sengaja dipasarkan ke berbagai belahan dunia
termasuk ke negeri-negeri Islam, adapun di antara paham-paham yang dimaksud
adalah:
1. Kapitalisme
Sebutan bagi organisasi
perekonomian yang berdasarkan hak milik partikelir, kebebasan di lapangan
produksi, kebebasan untuk menjalankan/ membelanjakan pendapatan sedang cara
terbentuknya harga menentukan pembangunan perkembangan perekonomian.
2. Liberalisme
Aliran yang menghendaki
pemerintahan berdasarkan kebebasan kekuasaan rakyat.
3. Sekularisme
Usaha menduniawikan
hal-hal yang selama ini terikat pada unsur kerohanian (termasuk usaha pemisahan
agama daru urusan pemerintahan).
4. Zionisme
Aliran yang bertujuan
mendirikan kembali negara Yahudi Raya di Palestina.
5. Komonisme
Paham yang menghendaki
kehidupan manusia bersendikan kebudayaan bersama, dan pada hakikatnya tidak
mengakui adanya Tuhan.
6. Ateisme
Ajaran yang tidak
mengakui adanya Tuhan.
7. Anarkisme
Aliran yang menghendaki
tidak perlu adanya peraturan di dalam masyarakat, tidak menghendaki adanya
pemerintahan di dalam suatu negara.
8. Materialisme
Ajaran yang berpangkal tolak
pada soal-soal materi, kebendaan, menganggap Tuhan tidak ada, karena segala
sesuatu berpangkal pada benda/ sesuatu yang berwujud di dunia
9. Fasisme
Paham nasionalisme yang
berlebihan di mana yang menjadi tujuan utama adalah negara. Orang wajib
mengorbankan segalanya untuk negara meskipun untuk suatu kekejaman terhadap
mereka yang menolak kepada kehendak penguasa negara.
10. Demokrasi Liberal
Demokrasi ala
negara-negara Barat dengan sistem pemerintahan yang parlementalisme. Pada
prakteknya paham ini membuka kesempatan
luas bagi masyarakat untuk mengadakan multipartai politik.
11. Nasionalisme
Paham yang menghendaki
sistem kebangsaan dalam suatu negara dan perwujudan paham pemikirannya adalah
partai-partai politik nasional.
12. Sinkretisme
Upaya mencampuradukkan dan penyatuan
agama-agama dalam satu wadah sehingga tanpa disadari tiap-tiap para pemeluk
agama terlah murtad dari agamanya masing-masing.
Banyaknya
paham yang disodorkan oleh musuh Islam ternyata berdampak negatif pada moral,
perilaku, dan peradaban umat Islam. Hal tersebut bukan hanya mempengaruhi
lapisan masyarakat awam umat Islam bakhan telah banyak para tokoh-tokoh Islam
yang terlibat di dalam mensukseskan strategi-strategi musuh Islam dalam
menjalankan misinya.