Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis
Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, hasil hisab awal bulan Ramadan,
Syawal dan Zulhijjah 1438 H adalah sebagai berikut:
A.
Ramadan 1438 H
1.
Ijtimak
jelang Ramadan 1438 H terjadi pada hari Jumat Legi, 26 Mei 2017 M pukul
02:46:53 WIB.
2.
Tinggi
Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (φ = –07o 48’
dan λ =110o 21’ BT) = +08o 22’ 59”
(hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam
matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
3.
1 Ramadan 1438 H
jatuh pada hari Sabtu Pahing, 27 Mei 2017 M.
B.
Syawal 1438 H
1.
Ijtimak
jelang Syawal 1438 terjadi pada hari Sabtu Kliwon, 24 Juni 2017 M pukul
09:33:12 WIB.
2.
Tinggi
Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (φ = –07o 48’
dan λ =110o 21’ BT) = +03o 46’ 31”
(hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam
matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
3.
1
Syawal 1438 H jatuh pada
hari Ahad Legi, 25 Juni 2017 M.
C.
Zulhijah 1438 H
1.
Ijtimak
jelang Zulhijah 1438 H terjadi pada hari Selasa Wage, 22 Agustus 2017 M pukul
01:33:12 WIB.
2.
Tinggi
Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (φ = –07o 48’
dan λ =110o 21’ BT) = +07o 22’ 26”
(hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam
matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
3.
1
Zulhijah 1438 H jatuh pada
hari Rabu Kliwon, 23 Agustus 2017 M.
4.
Hari
Arafah (9 Zulhijah 1438 H) hari Kamis
Pon, 31 Agustus 2017 M.
5.
Idul
Adha (10 Zulhijah 1438 H) hari Jumat
Wage, 1 September 2017 M.