Masa
Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah adalah kegiatan pertama
bagi murid baru yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengenalkan warga,
kurikulum, dan lingkungan. Kegiatan ini
dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian
pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk
memperkuat karakter dan profil lulusan.
Prinsip
Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah
1.
Ramah
Seluruh kegiatan disusun untuk menghormati hak anak dan menanamkan
nilai-nilai karakter mulia dalam suasana yang aman, nyaman, dan menggembirakan
2.
Edukatif
Setiap kegiatan memiliki nilai pendidikan, baik dari segi isi,
metode, maupun pendekatannya, guna membentuk pengetahuan, keterampilan, dan
karakter murid.
3.
Efektif dan Efesien
Kegiatan harus sesuai tujuan dan dirancang secara optimal tanpa
pemborosan sumber daya, baik waktu, tenaga, maupun biaya.
4.
Inklusif
Semua murid baru, tanpa terkecuali, harus bisa mengikuti kegiatan
tanpa hambatan. Tidak ada diskriminasi atau beban finansial/logistik bagi
peserta didik dan keluarganya.
5.
Partisipatif
Pelaksanaan MPLS melibatkan semua unsur sekolah, termasuk komite,
orang tua, dan bahkan murid yang lebih senior dalam kapasitas yang mendidik dan
bersahabat.
6.
Fleksibilitas
Satuan pendidikan diberi ruang untuk menyesuaikan pelaksanaan MPLS
dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing, selama tetap merujuk pada panduan
nasional.
Tujuan
Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah
a.
MPLS Ramah menumbuhkan dan
menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh
Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan
dan kegiatan lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu social;
b.
MPLS Ramah membantu murid baru untuk
mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan warga satuan pendidikan;
c.
MPLS Ramah membantu murid baru untuk
mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia di lingkungan
satuan pendidikan;
d.
MPLS Ramah membantu murid baru untuk
mengenal dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar satuan pendidikan;
e.
MPLS Ramah membantu murid baru untuk
mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan, intrakurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan;
f.
MPLS Ramah mengenalkan karakteristik
dan kebutuhan perkembangan setiap murid baru sebagai bahan pertimbangan guru
untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam yang berkesadaran,
bermakna, dan menggembirakan.
Materi
dan Ruang Lingkup MPLS Ramah
a.
Penumbuhan dan Penguatan Karakter
serta Profil Lulusan melalui 7KAIH, Pertemuan Pagi Ceria, Profil Lulusan, dan
Aktivitas Lainnya terkait Program Pencegahan Penyimpangan Sosial;
b.
Pengenalan dan Interaksi Positif
dengan Warga Satuan Pendidikan;
c.
Pengenalan Sarana dan Prasarana
Satuan Pendidikan;
d.
Pengenalan Visi, Misi, dan Tujuan
sebagai Ciri Khas Satuan Pendidikan;
e.
Pengenalan Intrakurikuler dan
Kokurikuler di Satuan Pendidikan;
f.
Pengenalan Kegiatan Kesiswaan di
Satuan Pendidikan;
g.
Pengenalan Budaya Satuan Pendidikan;
h.
Asesmen MPLS Ramah untuk Literasi
Membaca dan Numerasi.
Hal-hal
yang dilarang dalam pelaksanaan MPLS Ramah
1.
Memberikan tugas yang tidak masuk
akal atau tidak relevan
Tugas yang diberikan harus edukatif dan relevan dengan tujuan MPLS
Ramah.
2.
Aktivitas yang mengarah pada
kekerasan
Dilarang melakukan semua aktivitas yang mengarah pada perpeloncoan,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dilarang memberikan hukuman bagi
murid yang bersifat fisik, verbal, maupun psikis yang tidak mendidik atau
mengarah pada kekerasan.
3.
Kegiatan MPLS Ramah tanpa pengawasan
Guru
Seluruh kegiatan MPLS Ramah harus dalam pengawasan dan pendampingan
guru. Apabila ada kegiatan MPLS Ramah yang dilakukan di luar lingkungan satuan
pendidikan, maka harus diketahui dan mendapatkan izin tertulis oleh orang
tua/wali murid.
4.
Penggunaan atribut yang tidak
edukatif dan tidak relevan
Penggunaan atribut yang tidak edukatif dalam MPLS dilarang karena
dapat mempermalukan murid, merendahkan martabat, dan berdampak negatif pada
psikologis murid.
Keberhasilan
MPLS Ramah tidak hanya bergantung pada kesiapan teknis dan perencanaan. Lebih
dari itu, keberhasilan dapat ditentukan dengan keterlibatan aktif empat
pusat pendidikan : sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Kolaborasi dan sinergi dari empat elemen ini menjadi fondasi kuat dalam
membantu murid baru beradaptasi dengan baik, serta membentuk karakter mereka
secara utuh dan berkesinambungan.