Beriman kepada kitab – kitab
Allah ialah mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitab – kitab-Nya kapada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan
dan diajarkan kepada umat manusia. Setiap muslim dan muslimah wajib mengimani
dan menyakini semua kitab dan suhuf yang diturunkan oleh Allah kepada
rasul-Nya. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat an-nisa ayat 136 yang
artinya : ”wahai orang-orang beriman, tetaplah kamu sekalian beriman kepada
Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya
dan kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang ingkar (kafir) kepada
Allah malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya
orang itu telah sesat sejauh-jauhnya” .(Q.s an nisa : 136)
Secara harpiah, Injil berarti “berita baik”. Kata injil berasal dari kata God –
spell, godspell atau godspel (dalam bahasa inggris kuno), yang berarti “kabar
baik” atau “berita baik” kata njil adalah terjemahan dari kata euaggeion
(euangerion) daalam bahasa yunani yang berarti “kabar baik” atau “berita suka
cita”. Kitab injil diwahyukan kepada Nabi Isa AS pada abad 1 masehi di daerah
Jerussalem NEGARA Isrrael Sekarang. injil adalah nama suatu kitab yang
diturunkan allah SWT kepada nabi isa AS. Allah SWT menyebutkan kitab injil
dalam surah Ali Imran ayat 3, 48, dan 65; surah Al - Maidah ayat 46 ,47,66, dan
110 ; Surah Al – A’raf ayat 157, surah At- Taubah ayat 111; surah Al- Fath aat
29; dan surah Al- Hadid ayat 27.
Menurut ayat-ayat tersebut,
seluruh isi kitab injil adalah *wahyu dari Allah SWT yang disampaikan kepeda
nabi Isa AS yang berisi pokok risalah yang dibawanya.tidak ada sedikitpun
terdapat didalamnya perkataan atau karangan manusia. Namun kitab injil yang ada
sekarang berbeda dengan kitab injil asli yang diturunkan Allah SWT kepada nabi
Isa AS.
Hal ini di isyaratkan oleh Allah
dalam surah Al- Maidah ayat 13 . dalam bentuknya yang sekarang, ada sejumlah
pengikut nabi Isa yang memasukan karangan kedalam kitab injil. Mereka adalah
Matius, Markus, Lukas, dan Yahya. Karena itu, Injil itupun dinamakan menurut
pengarangnya, yaitu Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yahya.
Menurut Al – Maududi, pnegubahan isi kitab Injil ini, baik dengan mengurangi
atau menambahkan kalimat- kalimat di dalamnya, dilakukan dalam jumlah yang
sangat besar dan jelas shingga kaum nasrani sendiri mengakui bahwa mereka tidak
lagi memiliki kitab yang aslidan hanya memiliki terjemahanyasaja.
Dalam perjalanannya yang berabad-
abad lamanya naskah ini pun telah mengalami banyak perubahan. Sebagai salah
satu kitab samawi (wahyu Allah Swt) Islam mengajarkan agar umat islam percaya
pada kitab- kitab Allah. Dalam rukun iman Ia termasuk salah satu perkara yang
harus di imani. Hal ini, menuryt Hmmudah Abdalati, penulis buku Islam In facus
(1975),merupakan konsekuensi logis dari iman kita kepada Allah SWT dan para
rasulnya Disaamping itu, memang secara jelas Allah memerintahkan orang- orang
islam untuk beriman kepada kitab- kitab lain yang diturunkan kepada para rasul
sebelum turunya Al- Qur’an kepada nabi Muhammad SAW .
Didalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh *muslim dari Abdullah bin Umar dikatakan bahwa ketika
Rasullulah SAW diminta keteranganya tentang arti iman, ia mngatakan; “ iman itu
ialah enkau pearcaya kepada Allah, Malaikat- malaikat- Nya, kitab- Kitab- Nya,
rasul- Rasulnya, dan hari akhirat serta engkau prcaya kepada kodar (ketentuan
Allah) baik dan buruk.
Dalam hal ini, menurut Moh. Abdai Rathamy (penerjemah buku- buku islam kedalam
bahasa Indonesia) yang wajib kita percayai dan kita imani dari ALLah hanyalah
kitab injil yang asli.
FUNGSI DAN TUJUAN DITURUNKANYA
KITAB INJIL
a.
Sebagai petunjuk, cahaya dan pembenaran turat. Pada
saat Isa AS diangkat menjadi Rasul ketika ia mencapai umur 30 tahun, kaum bani
Israel telah banyak merubah tuntutan kitab taurat, sehingga kitab taurat sudah
tidak murni lagi, banyak syariat yang dirubah dan diganti menurut selera dan
keimanan mereka sendiri.
b.
Sebagai bukti kekuaasaan Allah terutama tentang
penciptaan manusia yang berbeda- beda seperti penciptaan Nabi Adam AS,
penciptaan Isa AS dan penciptaan manusia pada umumnya.
c.
Sebagai pelengkap firman Allah yang termaktub
dalamkitab taurat dan bertujuan untuk mengembalikan kepada aqidah yang benar
dan bertugas sebagai rasul dan menganjurkan taurat dan injil kepada bani
Israel.
d.
Memberitahukan tentang kedatangan Nabi Muhammad Saw
sebagai nabi akhir zaman.
ISI POKOK KITAB INJIL
Kitab injil diturunkan kepada
nabi Isa AS pada permulaan abad pertama masehi. Isinya tentang tauhid kepada
ALLAh SWT berita akan munculnya nabi akhir zaman yaitu nabi Muhammad Saw dan
menyempurnakankitab taurat, juga memuat tentang keterangan dan penjelasan
mukjizat nabi Isa AS dalam menyingkap rahasia kaumnya yang telah sesat.
Pemuka-pemuka agama merasa adanya bahaya yang mengancam mereka, maka Isa AS
mencela perbuatan merka yang menjerumuskan diri dalam syahwat dan kesenangan
duniawi. Kemudian Ia pun menyingkap rahasia mereka dan menyebar kerendahan budi
mereka diantara manusia. Maka mereka pun sepakat untuk menentang dan
mendustakan serta menekan untuk menuntut nabi Isa AS agar menunjukan sesusatu
yang menunjukanya dengan mukjizat- mukjizatnya.