Mengenal Ghazwul Fikri

Ghazwul fikri yang dimaksud di sini adalah aksi perang non fisik yang dilakukan musuh-musuh Islam dengan tujuan untuk memurtadkan umat Islam dari agamanya. Sebagai salah satu contoh fakta dari aksi ghazwul fikri adalah sebagaimana yang terjadi pada seorang pemimpin partai liberal Inggris yang bernama Glad Stone mengingatkan teman-temannya dalam suatu pertemuan dengan kata-katanya yang berbisa “selama kitab ini (seraya mengangkat Al-qur’an dengan tangannya ke atas) masih ada di muka bumi (dipelajari dan diterapkan), jangan harap kalian mampu menundukkan umat muslim.

Oleh sebab itu banyak sekali cara yang mereka lakukan dalam usaha menjauhkan umat Islam dari Al-qur’an yang semestinya untuk landasan kehidupan sehari-hari. Di antaranya mereka berusaha keras untuk memasarkan kepada umat Islam apa yang populer di sebut “4 S” dan “4 F”.

No.	“4 S”	“4 F”	Tujuan
1	Sing	Fun	Agar umat Islam melupakan kitab pegangan  utamnya (Al-qur’an), serta tuntunan Nabi Muhammad  s.a.w., lewat hadits-hadits nabawiyah.
2	Sex	Fashion
3	Sport	Food
4	Smoke	Faith

            Ghazwul Fikri yang mereka lancarkan tersebut ternyata sangat efektif untuk mematikan aqidah dan pemikiran  serta perjuangan umat Islam secara perlahan. Hala ini dapat kita jumpai dalam rumah tangga umat Islam sendiri bahkan sampai pada tingkat negara sekalipun. Adapun isi dari ghazwul fikri adalah sebagai berikut:

1.      Empat S (4-S)

Sing                 : Musik dengan berbagai jenis dan instrumennya.

Sex                  : Gambar-gambar pornografi dan film-film yang ditayangkan di televisi      yang          sarat dengan unsur pornografi.

Sport               : Kegilaan terhadap olahraga yang tampaknya secara lahiriah membawa kebaikan bahkan mengangkat nama bangsa jika berprestasi, namun yang sering dilupakan oleh umat Islam adalah bentuk pakaian yang digunakan di berbagai cabang olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam.

Smoke             : Rokok sudah umum dikonsumsi oleh genersi tua maupun muda, di kalangan awam, intelektual, maupun kaum santri. Jumhur ulama berpendapat bahwa hukum rokok adalah makruh (sesuatu yang dibenci Allah dan Rasul-Nya). Kecanduan merokok secara umum di kalangan umat Islam, tentunya membawa dampak negatif  bagi ketegaran ibadah dan jiwa perjuangan umat, di dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar secara utuh, serta menghalangi turunnya rahmat Allah kepada mereka.

2.      Empat F (4-F)

Fun                 : Lawakan atau tontonan-tontonan yang lucu yang mengajak pemirsanya bergelak tawa, yang sering kali kita jumpai di televisi, panggung-panggung hiburan dan lain-lain. Yang patut disesalkan adalah kegiatan dakwah atau ceramah agama yang terkadang porsi lawakannya justru lebih banyak dari fatwa atu isi dakwah itu sendiri.

Fashion           : Generasi muda merupakan konsumen utama dari perkembangan model pakaian yang biasanya banyak berkiblat pada tren model Barat. Sehingga mereka menjadi korban mode yang jauh dari tuntunan Islam.

Food               : Berbagai macam dan merk makanan siap saji dengan sangat mudah sekali cara mendapatkannya dengan harga yang cukup relatif terjangkau. Sisi lain dari makanan jadi ini adalah proses pembuatannya yang terkadang tidak jelas halal haramnya.

Faith               : Kepercayaan yang dimaksud adalah berbagai paham yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti; Liberalisme, Zionisme, Sekularisme, Kapitalisme, Nasionalisme, Demokrasi ala Barat, Weternisasi, Kristenisasi, Emansipasi, Karierisasi, dan pemberlakuan HAM yang melebihi ketentuan hukum syara’ sesuai yang termaktub dalam Al-qur’an dan Al-hadits.

            Demikianlah beberapa isi dari ghazwul fikri yang harus dan wajib diketahui oleh umat Islam diseluruh penjuru dunia, karena ghazwul fikri ini sangat dahsyat dalam mempengaruhi jalan pemikiran umat Islam itu sendiri.