Ghazwul
fikri merupakan salah satu cara orang-orang non Islam untuk menghancurkan
pemikiran umat Islam sehingga terjadi sebuah kemurtadan massal secara perlahan
di kalangan umat Islam itu sendiri. Secara umum, target dari perang pemikiran
ini dapat disebutkan antara lain sebagai berikut:
1. Memurtadkan
umat Islam secara massal.
2. Mejadikan
umat Islam tidak paham terhadap ajaran agamanya secara benar dan mendalam.
3. Menciptakan
tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek mereka dengan
dalih kerjasama atau demokrasi.
4. Merintangi
gerak dakwah Islam berikut aktivitasnya.
5. Menjauhkan
umat Islam dari memiliki semangat jihad dan melemahkan umat Islam dari amar
ma’ruf nahi mungkar selain hanya dijadikan slogan-slogan semata.
6. Menciptakan
perpecahan dan permusuhan serta menjadikan umat Islam terkotak-kotak agar
kekuatan mereka menjadi lemah.
7. Menjadikan
umat Islam lemah dalam beribadah kepada Allah s.w.t.
Adapun
strategi penghancuran ide-ide Islam yang harus diketahui pula oleh seluruh umat
Islam khususnya adalah sebagai berikut:
a. Gerakan
modernesasi yang membawa masyarakat mau tidak mau harus mengubah gaya hidup
yang pada akhirnya meninggalkan akhlak yang terpuji. Padahal Rasulullah
bersabda: “Sesungguhnya diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak”.
b. Gerakan
yang berupaya mempersatukan agama-agama sedunia dalam satu wadah yang dalam
misinya tersebut mereka memberikan pemahaman bahwa semua agama pada
dasarnya adalah sama karena mangajak kepada kebaikan. Pemikiran semacam
ini sangat populer dengan istilah Sinkretisme atau dalam bahasa santrinya “Wihdatul
Adyan”. Secara mendasar pemahaman ini telah mengaburkan kebenaran agama
Islam.
Walaupun
tampaknya gerakan-gerakan di atas ada sebagian yang memberikan dampak kedamaian
dunia namun dirasakan cukup efektif untuk memurtadkan umat Islam secara
besar-besaran. Oleh sebab itulah bagi semua umat muslim diseluruh dunia harus
benar-benar mengetahui dan paham mengenai gerakan-gerakan atau paham-paham yang
sekiranya dapat melemahkan keyakinan terhadapa ajaran agama Islam itu sendiri.