Kebudayaan adalah suatu yang kompleks, karena itu dalam praktiknya
kita tidak dapat melihat berbagai dimensi kebudayaan yang terpisah. Akan
tetapi, untuk kepentingan analisis, para ahli berpendapat bahwa kebudayaan
memiliki unsur atau dimensi tertentu. Adapun dimensi yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1.
Keluarga
Keluarga
merupakan sautu institusi kebudayaan yang bersifat universal dan telah ada
sejak masa lampau. Sebuah keluarga terbentuk berdasarkan hubungan keturunan,
hubungan darah, atau melalui proses perkawinan. Keluarga pada hakikatnya
merupakan suatu lembaga sosial yang timbul sebagai manifestasi kebudayaan.
Pola-pola kebudayaan kita manifestasikan bentuk keluarga yang sesuai dengan
adat istiadat, nilai-nilai, cara berpikir, sikap dan kebiasaan yang ada dalam
masyarakat kita sendiri.
2.
Pendidikan
Ciri
khas manusia adalah kemampuannya dalam mendidik dan dididik melalui aktivitas
pendidikan. Dalam masyarakat, unsur pendidikan dan kebudayaan merupakan dua hal
yang tidak terpisahkan dan saling berkaitan. Pendidikan adalah aktivitas dari
kebudayaan dan merupakan aktivitas pembudayaan, di sisi lain kebudayaan
menjelmakan aktivitas, sistem dan struktur pendidikan. Pendidikan menjadi suatu
instrumen untuk mentransmisikan kebudayaan kebudayaan pada masyarakat dan
generasi baru.
3.
Politik
Setiap
masyarakat, baik primitif maupun modern, sangat membutuhkan adanya institusi
politik. Perbedaannya, terletak dalam landasan dan pelaksanaannya. Dimensi
politik adalah dimensi kelakuan politik masyarakat tertentu yang mengarahkan,
mengatur, dan mengontrol perbuatan manusia dalam masyarakat tersebut. Proses
politisi masyarakat tersebut merupakan ekspresi masyarakat itu sendiri, dan
sistem politik yang dianut oleh masyarakat itu sendiri, dan sistem politik yang
dianut oleh masyarakat tersebut akan mempengaruhi kehidupan berbudaya
masyarakat yang bersangkutan.