Perencanaan pembelajaran dibuat bukan hanya sebagai pelengkap
administrasi, namun disusun sebagai bagian integral dari proses pekerjaan
profesional, sehingga berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran.
Dengan demikian, penyususn perencanaan pembelajaran merupalan suatu keharusan
karena didorong oleh kebutuhan agar pelaksanaan pembelajaran terarah sesuai
dengan tujuan dana sasaran yang ingin dicapai.
Berikut ini, dijelaskan beberapa nilai perencanaan yang dapat
dijadikan sebagai kriteria penyusun perencanaan yaitu:
a.
Signifikan
Signifikan
dapat diartikan sebagai bermakna. Nilai signifikannya artinya, adalah bahwa
perencanaan pembelajaran hendaknya bermakna agar proses pembelajaran berjalan
efektif dan efisien. Oleh karena itulah, perencanaan pembelajaran disusun
sebagai bagian dari proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
b.
Relevan
Relevan
artinya sesuai. Nilai relevansi dalam perencanaan adalah bahwa perencanaan yang
kita susun memiliki nilai kesesuaian baik internal maupun eksternal. Kesesuaian
internal adalah perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Sedangkan kesesuaian eksternal adalah perencanaan pembelajaran yang
disusun harus sesuai dengan kebutuhan siswa.
c.
Kepastian
Nilai
kepastian bermakna bahwa dalam perencanaan pembelajaran yang berfungsi sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, tidak lagi memuat
alternatir-alternatif yang bisa dipilih, akan tetapi berisi langkah-langkah
pasti yang dapat dilakukan secara sistematis.
d.
Adaptabilitas
Perencanaan
pembelajaran yang disusun hendaknya bersifat lentur dan tidak kaku. Dan
sebaiknya perencanaan pembelajaran disusun untuk dapat diimplementasikan dalam
berbagai keadaan dan berbagai kondisi. Dengan demikian, perencanaan itu dapat
digunakan oleh setiap orang yang akan menggunakannya.
e.
Kesederhanaan
Perencanaan
pembelajaran harus bersifat sederhana artinya mudah diterjemahkan dan mudah
diimplementasikan. Perencanaan yang rumit dan sulit untuk diimplementasikan
tidak akan berfungsi sebagai pedoman untuk guru dalam pengelolaan pembelajaran.
f.
Prediktif
Perencanaan
pembelajaran yang baik harus memiliki daya ramal yang kuat, artinya perencanaan
dapat menggambarkan “apa yang akan terjadi”. Daya ramal ini sangat penting
untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, dengan demikian
akan mudah bagi guru untuk mengantisipasinya.