Indonesia
merupakan Negara kaya dengan berbagai macam potensi, baik itu berupa hasil
tambang, makanan, dan lain sebagainya. Namun sebagai Negara yang bersumber daya
berlebih, cukup mengherankan melihat Negara ini terjatuh dan dianggap tidak
dapat bersaing dengan Negara lain.
Hal
ini mungkin tak luput dari permasalahan yang selalu saja terjadi di Negara ini.
Penyakit yang bernama korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sepertinya telah
merusak dan mengarahkan bangsa ini ke Negara yang terbuang dan tidak dianggap
bangsa lain.
Dari
dalam negeri sendiri, pelayanan dari sisi pendidikan maupun kesehatan masih
terlihat seperti barang mahal bagi rakyatnya. Orang miskin tidak bisa merasakan
pendidikan maupun pelayanan kesehatan secara maksimal. Hal ini tentu saja
sangat menyedihkan bila kita melihat Negara-negara tetangga yang tidak memiliki
sumber daya semelimpah Indonesia, tetapi dapat berkembang menjadi Negara yang
sangat maju.
Di
masa demokrasi Indonesia dan menyambut pemilihan presiden mendatang, pemimpin
mendatang harus memikul tugas berat, baik permasalahan dari dalam negeri maupun
antarnegara. Pemimpin mendatang harus berani merehabilitasi Negara ini agar
penyakit yang telah menjadi candu, seperti KKN, dapat diberantas hingga ke
akar-akarnya. Jadi, Indonesia kelak dihargai sebagai Negara maju yang
bermartabat dan dapat bersaing dengan Negara lain. Seperti yang diharapkan oleh
terbentuknya bangsa Indonesia oleh para pemuda dengan menetapkan sumpah pemuda
yang memiliki tujuan utama yaitu “mengangkat
harkat dan martabat orang Indonesia asli.”
Jika,
tujuan tersebut terlaksana maka Indonesia akan bersinar terang dan akan menjadi
penyinar terhadap negera-negara lain. Akan tetapi besar kemungkinan sulit
sekali terlaksana tujuan tesebut, tetapi jika berusaha dan diiringi dengan
panjatan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, insya Allah dengan segala
kekuasaan-Nya tujuan tersebut akan terlaksana dengan benar dan cara yang benar
pula.