Motivasi adalah suatu tenaga
(dorongan, alasan, kemauan) dari dalam yang menyebabkan kita berbuat atau
bertindak yang mana tindakan itu diarahkan pada tujuan tertentu.
Menurut Ngalim Purwanto menjelaskan bahwa motivasi adalah “pendorongan”
suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar
ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai
hasil atau tujuan tertentu.
Lain halnya Mc. Donald,
sebagaimana dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah, menjelaskan bahwa
motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu
aktifitas nyata berupa kegiatan fisik, karena seseorang mempunyai tujuan
tertentu dari aktifitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat
untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat ia lakukan untuk
mencapainya.
Menurut kebanyakan definisi,
motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu menggerakkan, mengarahkan
dan menopang tingkah laku manusia.
a.
Menggerakkan
berarti menimbulkan kekuatan pada individu; memimpin seseorang untuk bertindak
dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam ingatan, respons-respons efektif,
dan mendapatkan kesenangan.
b.
Motivasi
juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan demikian ia menyediakan
suatu orientasi tujuan. Tingkah laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
c.
Untuk
menjaga dan dan menopang tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan
intensitas dan arah doronga-dorongan dan kekuatan-kekuatan individu.
Belajar adalah sebagai
perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.
Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dan perubahan dalam diri seseorang yang
dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Jadi belajar merupakan perubahan kelakuan
yang dinyatakan dalam tingkah laku ataupun sikap berkat pengalaman yang dialami
oleh siswa.
Sedangkan motivasi belajar
menurut Abdurrohman Abror adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar atau menjamin kelangsungan
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai
suatu tujuan.
Adapun ciri-ciri seseorang
mempunyai motivasi belajar adalah sebagai berikut :
1.
Rajin
belajar di rumah.
2.
Semangat
belajar di sekolah.
3.
Mengerjakan
tugas-tugas (PR).