Beberapa minggu lalu terdapat sebuah peristiwa yang menggoncangkan
tanah air, yaitu bertepatan pada tanggal 28 Desember 2014 terjadi kecelakaan
maut yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 yang memuat ± 1000 jiwa bahkan lebih. Peristiwa
ini, sungguh mengemparkan tanah air, bagaimana tidak?. Menjelang tahun baru
Masehi biasanya semua orang merayakan dengan penuh kegembiraan yang tiada tara,
tetapi justru dengan hadirnya peristiwa tersebut semua orang semunya tertegun
dan ikut berbelasungkawa bahkan sebagian besar ada yang mengadakan do’a bersama
agar seluruh jasad penumpang AirAsia QZ8501 dapat ditemukan.
Peristiwa ini, bukanlah peristiwa pertamakali yang menimpa tanah
air, melainkan peristiwa yang sering terjadi di hari-hari tertentu. Hal ini
merupakan pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia dan bagi pramugari
khususnya, agar selalu waspada terhadap penerbagan pesawat saat cuaca buruk,
sebab jika salah dalam mengambil keputusan maka akan berakibat fatal, seperti
peristiwa yang dialami oleh AirAsia QZ8501.
Berdasarkan sekilas peristiwa di atas, kita bisa mengambil
pelajaran bahwa berhati-hati dan waspada merupakan sesuatu yang sangat penting
dalam kehidupan. Sebab yang namanya marabahaya datangnya tidak disangka-sangka,
bagaikan petir yang tiba-tiba menyambar tanpa adanya pemberitahuan. Demikian
pula dengan kecelakaan, tanpa disangka-sangka datang dengan sendirinya. Seperti
halnya bencana Tsunami yang menimpa Aceh Darussalam yang memakan puluhan ribu
korban jiwa. Tetapi dibalik peristiwa tersebut masyarakat Aceh sendiri bisa
mengambil sebuah pelajaran, bahwa kita harus berdamai dengan bencana.
Pelajaran tersebut terungkap pada saat memperingati 10 tahun peristiwa Tsunami
Aceh.
Jika kita mengingat firman Allah SWT yang artinya: Telah terjadi
kerusakan baik di darat dan di lautan, itu semua disebabkan oleh tangan
manusia. Ayat ini pada dasarnya sudah menjadi sebuah jawaban dari segala
peristiwa yang terjadi di dunia. Kecelakaan udara terjadi akibat kesalahan
manusia dalam mengambil sebuah keputusan dalam penerbangan pesawat, kecelakaan
laut terjadi akibat kesalahan manusia yang selalu berkeinginan keras menerjang
samudera, padahal mengerti cuaca kurang baik, dan kecelakaan di jalan raya
terjadi akibat kesalahan manusia yang selalu ugal-ugalan dalam mengendarai
sepeda motor.
Hal yang seperti ini, seharusnya dijadikan sebuah pegangan dalam
setiap peristiwa yang terjadi di kehidupan dunia yang kita alami. Sebab dengan
adanya pelajaran yang diambil dari sebuah peristiwa yang telah terjadi, maka
sikap hati-hati dan waspada akan semakin kuat dan tertanam dalam jiwa kita.
Semuga dengan adanya berbagai peristiwa dapat memberikan inspirasi dalam
kehidupan kita sehingga kita menjalani
hidup ini dengan tegar dan tenang walaupun bencana selalu mengintai kita.